Meski tampil gemilang sepanjang musim 2024–2025 dan membawa Red Sparks ke final Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi tidak masuk dalam daftar Best 7 akhir musim. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusinya yang luar biasa bagi tim.
Performa Megawati: Statistik dan Pencapaian
Megawati mencatatkan 559 poin dalam 26 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak poin terbanyak musim ini. Ia juga menjadi pemain kuota Asia pertama yang mencapai 1.000 poin di Liga Voli Korea Selatan, sebuah pencapaian bersejarah yang mendapat pujian dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Penghargaan MVP dan Best 7 Pekanan
Selama musim ini, Megawati beberapa kali meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan masuk dalam daftar Best 7 mingguan. Misalnya, pada pekan ke-14, ia dinobatkan sebagai MVP dan masuk dalam Best 7 bersama rekan setimnya dari Red Sparks . Namun, penghargaan ini bersifat pekanan dan tidak menjamin masuknya pemain ke dalam Best 7 akhir musim.
Reaksi dan Spekulasi
Ketidakhadiran Megawati dalam Best 7 akhir musim menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar dan pengamat. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti preferensi terhadap pemain lokal atau kriteria penilaian tertentu mungkin memengaruhi keputusan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari penyelenggara liga mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
Kesimpulan
Meskipun tidak masuk dalam Best 7 akhir musim, kontribusi Megawati Hangestri Pertiwi bagi Red Sparks dan Liga Voli Korea secara keseluruhan tidak dapat diabaikan. Prestasinya sebagai pemain kuota Asia yang mencapai 1.000 poin dan perannya dalam membawa tim ke final merupakan pencapaian yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Lawan Newcastle yang Gak Ada Manajernya Saja MU Keok