Luis Enrique Bongkar Perasaan ‘Spesial’ Hadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengungkapkan bahwa laga menghadapi Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi momen yang sangat spesial baginya. Laga ini bukan sekadar pertandingan besar bagi PSG, tapi juga bernilai emosional pribadi bagi sang pelatih yang memiliki sejarah panjang bersama Los Blancos sebagai pemain dan rival sengit saat menangani Barcelona.

Dalam konferensi pers jelang laga semifinal Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat, Enrique tak bisa menyembunyikan perasaannya. “Menghadapi Real Madrid selalu membawa sensasi berbeda. Ada sejarah, ada kenangan, dan ada gairah yang tak bisa dijelaskan. Ini akan jadi pertandingan yang sangat spesial,” ujar Enrique dengan nada serius namun penuh semangat.

Luis Enrique memang pernah membela Real Madrid di awal kariernya sebelum akhirnya pindah ke Barcelona, di mana ia kemudian menjelma menjadi salah satu ikon Blaugrana, baik sebagai pemain maupun pelatih. Maka tak heran jika pertemuannya dengan Madrid kali ini menyentuh sisi emosionalnya, meski ia kini datang sebagai pelatih PSG dengan misi mengantar timnya menjadi juara dunia.

“Sebagai pelatih, tugas saya adalah menyiapkan tim secara maksimal. Kami tahu Real Madrid adalah tim penuh pengalaman, tradisi juara, dan pemain-pemain kelas dunia. Tapi kami juga punya ambisi dan kualitas yang tidak kalah. Ini akan jadi pertarungan yang seimbang,” tambah Enrique.

PSG, yang berhasil mencapai semifinal setelah mengalahkan wakil Asia, Urawa Red Diamonds, tengah berada dalam performa menanjak. Dengan bintang-bintang seperti Kylian Mbappé, Vitinha, dan Marquinhos, mereka siap memberi perlawanan sengit kepada juara Liga Champions musim lalu tersebut.

Enrique juga menyoroti pentingnya mental dan kesiapan taktis untuk menghadapi tim sekelas Real Madrid. “Mereka sangat berbahaya saat momen-momen penting, apalagi ketika sudah masuk ke babak gugur. Kami tidak boleh hanya bermain indah, tapi harus efisien dan cerdas,” tegasnya.

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi sorotan utama turnamen, mengingat kedua tim memiliki basis penggemar yang sangat besar dan sejarah panjang di kompetisi Eropa. Selain itu, laga ini juga dipandang sebagai kesempatan besar bagi PSG untuk membuktikan diri di panggung dunia setelah beberapa kali gagal di Liga Champions.

Pertemuan PSG vs Real Madrid bukan hanya duel dua tim elit, tetapi juga pertarungan filosofi antara gaya bermain modern Prancis-Spanyol dan tradisi juara yang kuat dari klub ibu kota Spanyol. Bagi Luis Enrique, ini lebih dari sekadar laga semifinal — ini adalah pertarungan yang menyatukan masa lalu dan masa kini dalam satu momen megah.

Baca Juga: Lamine Yamal Fenomenal, tapi Deco Beri Peringatan: Begini Syaratnya Jadi yang Terbaik