š Kericuhan Usai Final di MetLife Stadium
Pada Final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New Jersey, Senin pagi WIB, Chelsea secara meyakinkan menumbangkan Paris SaintāGermain dengan skor 3ā0. Dua gol dicetak oleh Cole Palmer, sementara JoĆ£o Pedro menambah keunggulan sebelum turun minum di menit keā43.
Selepas laga, suasana berubah panas ketika terjadi keributan yang melibatkan pemain dari kedua tim, dan paling menonjol adalah bentrokan fisik antara Luis Enrique dan JoĆ£o Pedro.
Apa Kata JoĆ£o Pedro?
Dalam wawancaranya dengan SporTV, JoĆ£o Pedro menjelaskan bahwa dirinya hanya berniat melindungi rekan senegaranya, Andrey Santos, yang dikerumuni oleh sejumlah pemain PSG.
-
āSaya pergi untuk melindungi Andrey. Seperti orang Brasil sejati, saya ingin membela teman sayaā.
-
Menurut Pedro, situasi memanas karena banyak pemain mendekat dan mendorongnya: āItu bagian dari pertandingan. Mereka tidak tahu cara menerima kekalahanā.
-
Ia menegaskan tidak ingin memperpanjang cerita: āSaya tidak perlu banyak bicara. Sekarang waktunya menikmati kemenangan karena kami menjuarai turnamen iniā.
Luis Enrique dan Reaksi Media
Gambar ikonik dari insiden tersebut memperlihatkan Enrique menyentuh wajah Pedroābeberapa laporan menyebutnya melakukan tamparan atau cekikan cakup leher pemain Chelseaāyang membuat Pedro terjatuh sambil memegangi wajahnya.
Enrique kemudian mengklaim bahwa niatnya adalah meredam ketegangan dan memisahkan pemain yang bersitegang, bukan menciptakan kekerasan. Namun sejumlah media di Prancis mengutuk perlakuannya sebagai tak pantas, menyebutnya āarrebatoā atau ātindakan kasarā, bahkan menyebutnya melanggar norma olihraga profesional.
FIFA kini mempertimbangkan sanksi berat terhadap Enriqueābukan hukuman pertandingan, tetapi kemungkinan larangan aktivitas sepak bola untuk periode tertentu, mirip kasus yang pernah dialami Luis SuĆ”rez pada Piala Dunia 2014.
Kesimpulan
| Title | Detail |
|---|---|
| Gol & Juara | Chelsea menang telak 3-0, gol dari Palmer (2) dan JoĆ£o Pedro |
| Pemicunya Konflik | Pedro molek ingin lindungi Andrey Santos; dorongan & tekanan memicu kericuhan |
| Reaksi Pedro | Menyindir PSG yang tidak mampu mengendalikan emosi, fokus merayakan kemenangan |
| Tuduhan Enrique | Dituduh melakukan kontak fisik termasuk tamparan/cekikan; Enrique klaim hanya ingin menenangkan situasi |
| Potensi Sanksi | FIFA pertimbangkan larangan aktivitas sepak bola bagi Enrique jika terbukti melanggar |
JoĆ£o Pedro memilih menjaga fokus pada kemenangan bersama Chelsea, menolak memperpanjang kontroversi meski insiden ini menjadi sorotan utama setelah pesta gelar. Sementara nasib hukuman bagi Luis Enrique masih menunggu keputusan dari otoritas FIFA.
Baca Juga: Enzo Fernandez: Pemimpin dan Tumpuan Chelsea dalam Mengejar Gelar Juara Dunia
